Sabtu, 23 Februari 2019

sistem operasi SIP



SESSION INITIAL PROTOCOL ( SIP )

1.       Pengertian SIP
suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri  suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text.
2.       Tahap pembangunan SIP
Pembangunan SIP terdiri dari beberapa tahap, diantaranya :
a.       User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
b.      User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
c.       User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi.
d.      Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil.
e.      Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

3.       Komunikasi dengan SIP
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI ( Uniform Resources Identification)”.
Contoh SIP URI : sip: mona@palembang.com
Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan menjadi SIP -URI dengan parameter “user” diisi “phone”.
Contoh : tel: +62-21-2567011 sama artinya dengan :
sip: +62-21-2567011@palembang.com ; user=phone

4.       Arsitektur SIP
Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu :
a.       User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang merespon request.
b.      SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik.
Server tersebut antara lain :
Ø  Proxy Server
merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client .
Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan.
Ø  Redirect Server
merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.
Ø  Registrar Server
Merupakan server yang menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server.
Ø  Location Server  
Merupakan server yang menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.

5.       Protokol pendukung kerja Protokol SIP
a.       IETF Session Description Protokol (SDP), merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi.
b.      IETF Session Annoucement Protocol (SAP), merupakan suatu protocol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi.
c.       IETF Real-Time transport protocol (RTP), menyediakan transfer media secara real time.
d.      Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data.
e.      ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.

6.       Aplikasi yang mendukung SIP
Aplikasi yang mendukung SIP antara lain :
Ø  Voice over Internet Protocol (VoIP)
Ø   Konferensi multimedia
Ø  Text messaging
Ø  Event - notification  -> voicemail notification, callback notification
Ø  Unified Messaging - > voicemail2email

7.       Kelebihan SIP
ü  General purpose
SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat suatu aplikasi yang berbasis SIP.
ü  Arsitektur yang terdistribusi dan scalable 
ü  Sederhana
Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
ü  Mobility
Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya,  meskipun berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor, wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
ü  Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language
Dalam hal ini layanan yang diberikan dapat berupa :
·         call waiting
·         call forwarding
·         call blocking
·         call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
·         Instant - messaging
·         Find - me / follow-me


2 komentar: